Apel Nusantara
Paringin- MTsN Paringin. Apel Nusantara dengan tujuan menjaga dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) digelar oleh pemerintah Kabupaten (pemkab) Balangan dihalaman kantor Bupati Balangan melibatkan seluruh pegawai aparatur sipil negara (ASN), penegak hukum, TNI Polri, organisasi kemasyarakatan dan siswa pelajar berlangsung meriah, Rabu(30/11/16).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balangan KH. M.Yusuf saat menyampaikan orasi pemersatu mengatakan, jangan sampai Negara Indonesia yang besar ini hancur, karena hal-hal kecil. “ Mari kita jaga Negara Indonesia dengan cara musyawarah antar pemuka organisasi dan pemangku kebijakan, agar tercipta kebersamaan,” Ucap KH.Yusuf.
Selanjutnya ketua MUI menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga dan memperkokoh kesatuan Negara Republik Indonesia agar tetap satu, tidak tercerai berai, mari lapang dada dan membuang prasangka buruk saat menerima perbedaaan. “ Walaupun berbeda-beda pandangan , namun satu tujuan untuk kebaikan Negara Indonesia, “ harapnya.
Bupati Balangan Drs.H .Ansharuddin dalam sambutannya mengatakan, agar semua cita-cita bersama dalam bernegara bisa dicapai, harus mengamalkan empat pilar berbangsan dan bernegara, yang sudah mulai tergerus oleh arus reformasi dan komunikasi, yaitu, Pancasila, UUD 1945, Bineka tunggal eka dan NKRI. “Mari kita selalu menjaga kedamaian dan kebersamaan, tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi terhadap isu-isu yang memecah belah kesatuan dan keutuhan Negara Republik Indonesia," imbaunya.
Sementara itu, wakil kepalaMadrasah (wakamad) kesiswaan Hikmatullah saat mendampingi siswa mengikuti apel mengatakan, dilibatkannya siswa MTsN Paringin dalam kegiatan tersebut, karena siswa merupakan penerus bangsa, sehingga perlu ditanamkan rasa bela Negara dan bela persatuan. “Sebagai penerus bangsa, siswa harus dibekali rasa mencintai dan memiliki bangsa Indonesia,” jelasnya.
Diakhir acara, semua peserta disuguhi hidangan kue tradisional khas Banjar, seperti sengkarok dari beras ketan, cucur, wajik dan lainya.(Rep/Ft:humas)
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balangan KH. M.Yusuf saat menyampaikan orasi pemersatu mengatakan, jangan sampai Negara Indonesia yang besar ini hancur, karena hal-hal kecil. “ Mari kita jaga Negara Indonesia dengan cara musyawarah antar pemuka organisasi dan pemangku kebijakan, agar tercipta kebersamaan,” Ucap KH.Yusuf.
Selanjutnya ketua MUI menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga dan memperkokoh kesatuan Negara Republik Indonesia agar tetap satu, tidak tercerai berai, mari lapang dada dan membuang prasangka buruk saat menerima perbedaaan. “ Walaupun berbeda-beda pandangan , namun satu tujuan untuk kebaikan Negara Indonesia, “ harapnya.
Bupati Balangan Drs.H .Ansharuddin dalam sambutannya mengatakan, agar semua cita-cita bersama dalam bernegara bisa dicapai, harus mengamalkan empat pilar berbangsan dan bernegara, yang sudah mulai tergerus oleh arus reformasi dan komunikasi, yaitu, Pancasila, UUD 1945, Bineka tunggal eka dan NKRI. “Mari kita selalu menjaga kedamaian dan kebersamaan, tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi terhadap isu-isu yang memecah belah kesatuan dan keutuhan Negara Republik Indonesia," imbaunya.
Sementara itu, wakil kepalaMadrasah (wakamad) kesiswaan Hikmatullah saat mendampingi siswa mengikuti apel mengatakan, dilibatkannya siswa MTsN Paringin dalam kegiatan tersebut, karena siswa merupakan penerus bangsa, sehingga perlu ditanamkan rasa bela Negara dan bela persatuan. “Sebagai penerus bangsa, siswa harus dibekali rasa mencintai dan memiliki bangsa Indonesia,” jelasnya.
Diakhir acara, semua peserta disuguhi hidangan kue tradisional khas Banjar, seperti sengkarok dari beras ketan, cucur, wajik dan lainya.(Rep/Ft:humas)