Pandemi Corona, Kemendikbud Siapkan Skenario Belajar hingga Akhir Tahun
Jakarta - Pandemi virus Corona (COVID-19) masih melanda Indonesia
hingga saat ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan
sudah memiliki tiga skenario pembelajaran dari rumah dalam menghadapi pandemi
tersebut.
"Dalam menghadapi wabah COVID-19 yang masa akhir penyebarannya
belum pasti, maka Kemdikbud menyiapkan 3 skenario pembelajaran siswa,"
kata Plt Dirjen PAUD-Pendidikan Tinggi Pendidikan Menengah Kemendikbud Hamid
Muhammad kepada detikcom, Senin (27/4/2020).
Hamid menjelaskan, jika pandemi COVID-19 selesai pada Juni, siswa dapat
kembali masuk ke sekolah di awal tahun ajaran baru. Sementara jika pandemi
Corona berakhir di akhir Agustus atau September, siswa akan tetap melaksanakan
sistem belajar dari rumah (BDR) hingga pertengahan semester ganjil 2020/2021.
"Pertama, kalau COVID selesai Juni, maka siswa bisa masuk sekolah
secara normal mulai pertengahan Juli sebagai awal tahun pelajaran baru,"
ujar Hamid.
"Kedua, jika COVID selesai akhir Agustus atau September, maka
semester ganjil 2020/2021 setengah semester BDR, selebihnya masuk
sekolah," sambungnya.
Lebih lanjut, Hamid juga telah menyiapkan skenario yang terburuk. Hamid
mengatakan, jika pandemi Corona selesai di akhir tahun, siswa akan melaksanakan
BDR sepanjang semester ganjil 2020.
"Ketiga, skenario terburuk jika COVID selesai akhir tahun maka
semester depan semuanya BDR," tutur Hamid.
Selain itu, Hamid mengungkapkan, tidak ada perubahan kurikulum selama
masa pembelajaran dari rumah dalam skenario tersebut. Namun Hamid menegaskan
agar guru mengutamakan materi pelajaran yang esensial kepada murid.
"Kurikulum tetap, hanya guru diminta untuk memilih materi esensial
untuk diberikan kepada siswa," kata Hamid.
Sumber Detik Com
https://news.detik.com/berita/d-4993293/pandemi-corona-kemendikbud-siapkan-skenario-belajar-hingga-akhir-tahun?single=1
Tidak ada komentar